Semua orang
pasti setuju bahwa keberhasilan sebuah presentasi terletak pada penguasaan
materi yang dibawakan sang pembicara. Namun, ada hal-hal yang sering dianggap
sepele padahal berpengaruh sehingga perlu diperhatikan dalam menyampaikan
presentasi.
1.
Dress Code
Sesuaikan pakaian yang kita kenakan saat presentasi dengan dress code audiens.
Jika audiens menggunakan pakaian yang resmi maka kita harus menyesuaikan dan
sebaliknya.
2.
Pastikan semua media bantu berjalan baik
Sebelum
presentasi, pastikan semua fasilitas: laptop, LCD, mikrofon, speaker berjalan
dengan normal. Fasilitas
yang baik mendukung presentasi
menjadi menarik.
3.
Datang lebih cepat
Untuk memastikan presentasi akan berjalan baik, maka seseorang harus datang lebih awal daripada
audiens. Tujuannya adalah untuk
mengenali situasi ruangan yang akan digunakan, mencoba mengoperasikan media yang
digunakan dan dapat mengantisipasinya jika ada fasilitas yang tidak dapat
dioperasikan.
4.
Bahasa tubuh
Maksud dan tujuan
presentasi adalah mengkomunikasikan pesan yaitu materi presentasi kepada
audiens. Untuk itu agar pesan dapat
diterima oleh audiens dengan impresi yang kuat, maka dalam presentasi harus
disertai dengan bahasa tubuh yang mengiringi pesan. Hal ini dapat dilakukan dengan :
Kontak mata dengan audiens, yang berfungsi untuk menunjukkan atensi
kepada audiens sekaligus untuk mengontrol atensi audiens pada materi yang
diberikan.
Gestures atau gerak tubuh yang wajar. Gerakan tangan atau anggota tubuh
untuk mengiringi sebuah pesan akan sangat berdampak pada impresi audiens.
Ketika ada audiens yang bertanya atau menjawab pertanyaan, maka presenter harus memberikan
perhatian dengan bahasa tubuh mendekati yang bersangkutan dengan tatapan mata yang
fokus.
5.
Volume, Intonasi & artikulasi suara yang
jelas.
Materi presentasi yang memiliki ‘isi’ menjadi tidak
‘hidup’ ketika disampaikan dengan suara yang datar dan artikulasi yang
tidak jelas. Maka dalam presentasi, seorang presenter harus menjaga volume suara agar tetap jelas,
menggunakan intonasi dan artikulasi yang kuat pada poin-poin yang perlu
mendapat penekanan. Menjaga kondisi fisik harus dilakukan sebelum presentasi
untuk menjaga volume suara. Latihan dan latihan harus selalu dilakukan agar
dapat melakukan intonasi dan artikulasi yang tepat. Libatkan orang lain untuk
memberikan masukan dalam
proses latihan.
6.
Awal
yang mengesankan
Dalam
melakukan presentasi, 10 menit pertama adalah momen yang sangat menentukan.
Jika awal presentasi dilakukan dengan menarik, maka fokus / perhatian audiens
akan dapat dijaga pada waktu selanjutnya. Perkenalkan diri secara wajar.
Tampilkan wajah yang penuh senyum.